Yuk, Niat Beribadah Sambil Bekerja
oleh : Pujiono
kepala SD Muh PK Banyudono
Bapak Ibu Mari kita Merenung, Kira Kira Instansi Mana ya, Yang Bisa Sholat Duha, Bisa Tadzarus, Bisa peluang Banyak Amal?
hanya Ada di sekolah Islam Jawabnya:
- Situasi pertama. anda Jaga Sholat Duha, Ikut Duha, Jaga Sholat Duhur Ikut Niat ibadah Duhur, Dampingi Anak tadarus Anda Niatkan Ikut Baca Quran atau Malah ikut Hafalan. Kira kira anda dapat Pahala gak ? anda Tiap pagi tadarus Bersama Siswa 30 Menit x 30 hari x 12 Bulan = 180 Jam Setahun. bayangkan Kalau anda Jadi Guru 10 Tahun = 1800 Jam
- Situasi dua, Anda Jalani Tadarus Karna Jadwal, anda Jaga Duha, Duhur Karna Jadwal. ya…. sekedar MENGGUGURKAN KEWAJIBAN. Maka tentunya yang di dapat hanya dunia. 30 Menit Lewat tanpa Pahala Karna pikiran anda pengin Segera Selesaikan ….dan jika itu berlangsung bertahun tahun. betapa Ruginya Anda?
Dari dua situasi tersebut, Tentunya Sama Sama Waktu, Tenaga Kita Luangkan. Akan bernilai Lebih pada situasi Pertama. dimana Anda Akan Dapat Pahala, dan tugas Dunia Juga Selesai. Outomatis Beban kerja selesai, Dan happy bahagia
Maka Niatkan Ibadah dalam Setiap Aktifitas Kerja kita Sebagai Guru.ini menunjukkan bahwa seseorang menganggap pekerjaan mereka sebagai bentuk ibadah atau pelayanan. Dalam hal ini, kegiatan sehari-hari di tempat kerja dipandang sebagai kesempatan untuk beribadah melalui cara yang etis dan penuh tanggung jawab. Maka enjoy, tanpa paksaan ketika Adzan berkumandang akan segera berbondong bondong Ke Masjid. Tapi kalau hanya sebatas Jadwal Oriented, Ya…dapatnya dunia doang.
Meski demikian jadwal Itu penting, Untuk Pembiasaan dan harus dibuat karena ini Institusi
Inilah Kualitas seseorang dapat diukur dari kesadaran diri kepedulianya menunjukkan sejauh mana memahami nilai-nilai religius agamanya.”*
Terlebih sikap etika kerja yang baik, kejujuran, dan integritas. Jelas Kepribadian Baik. Sangat bisa dipastikan
jadi Ukuran Kesadaran terhadap Jamaah, Kesadaran terhadap Dakwah, Kesadaran terhadap Ilmu akan tercermin dari situ. Sangat berkolerasi dengan watak. sing sregep ibadah pasti orang / Guru yang baik, Sing maleh ibadah bjsa dipastikan Jiwanya Sedang Dalam Keadaan Tidak Baik Baik Saja.
Sudah Selayaknyak guru menggunakan
menekankan pada integrasi nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, dan bisa memotivasi seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan lebih penuh makna dan dedikasi.
semoga Kita Termasuk Guru yang Oreintasi Ibadah, Ridho Allah Jauh lebih Utama. aamiin
Andong, 30 Juli 2024